Wednesday, May 28, 2008
Tuesday, May 27, 2008
Tutorial Blog
Tutorial Blog
Cara membuat blog tutorial blogger tips ngeblog di wordpress blogger.com / blogspot dan tips menulis blog bagi blogger pemula dan lanjut.
Perhatian: Pengutipan sebagian atau keseluruhan suatu artikel diperbolehkan dan tidak diperlukan ijin terlebih dulu asal menyebut www.fatihsyuhud.com sebagai sumber pengambilan. Terima kasih.
Tip membuat blog bagi pemula. Tips ini pernah dimuat di kolom-mario blogspot.com yang saat ini sudah dihapus dan tidak lagi berada di bawah maintenance www.fatihsyuhud.com Bagi yang ngelink ke kolom-mario.blogspot.com, harap dihapus dan diganti ke blog www.fatihsyuhud.com.
Tutorial blog ini dibagi menjadi tiga (1) tutorial wordpress bagi pemula, baik wordpress.com, blogsome.com, blogs.ie atau self-hosted wordpress; (2) tutorial blogger.com / blogspot dan (3) tutorial ngeblog secara umum termasuk sejumlah tips promosi blog, cara menulis di blog, dan tip sukses menulis dan menjadi blogger.
WordPress.com tidak dapat menerima kode javascript. Aksesoris blog yang memakai javascript seperti shoutbox, oggyx, bukutamu, marquee (teks bergerak), iklan adsense, dan lain-lain tidak bisa dimasukkan ke wordpress.com. Sedang blogger.com, blogsome.com dan blogs.ie dapat menerima javascript.
Tutorial Blog WordPress.com
- Panduan Membuat Blog di WordPress Com
- Tutorial Blog WordPress Lengkap
- Cara Buat Pages/Menu atau Halaman Statis WordPress
- Mengaktifkan Widget di Sidebar
- Cara Mengaktifkan Widget Flickr dan Delicous
- Cara Buat Read More di WordPress
- Cara Upload dan Link Download
- Cara Pasang Foto di Posting WordPress
- Membuat Link dalam Satu Halaman
- Cara Membuat Profile WordPress di Sidebar
- Tips Buat Bukutamu (Guestbook) di WordPress
- Cara Menulis Kode HTML Java Script di Posting
- Cara Menulis Kode HTML Java Script di Posting (2)
- Mengedit Profil di WordPress Com
- Cara Buat Komentar Pakai HTML
- Cara Impor Blogger Blogspot ke WordPress
- Posting Blog yang Ramah Komentar
- Cara Buat Logo dan Banner
- Membuat Link di Posting & Window Baru
- Siapa Ngelink Blog Anda?
- Manfaat dan Tujuan Saling Ngelink
- Cara Buat Text Area
- Tips Cara Edit Foto
- Trackback Komentar Jarah Jauh
- Fungsi Kategori dan Tag
- Daftar Blog Indonesia Bahasa Inggris
- Daftar Blog ke 40 Mesin Cari (Search Engine)
- Love Me, I Love You Back (Manfaat Tukar Link)
- Edublogs.org Blog WordPress Gratis dengan AdSense
- WordPress Smiley Emoticon
- Blogs yang Saya Kunjungi
- Membackup Blog WordPress
- Top Domain dengan Hosting WordPress.com
- Tip Memilih Hosting dan Domain Sendiri
- Plugins Top Commentators di fatihsyuhud.com
Tutorial Blogger.com / Blogspot
- Cara Buat ‘Read More’ di Blogger Lama (Template Classic)
- Cara Buat Read More di Blogger Baru
- Blogger Baru dg Template Lama
- Blogger Versi Baru
- Cara Daftar Buat Blog di Blogger Baru
- Cara Membuat Arsip Pull - Down
- Cara Membuat Teks Bergerak (Marquee)
- Pasang Recent Comment di Sidebar Blogger
- Memaksimalkan Kerja Blogger
- Membuat Link di Sidebar
- Membuat Menu Pull-Down di Sidebar
- Pasang Foto di Profile Blogspot
- Problema Read More di Blogspot
- Feedburner dan Feed Blogger
- Menghilangkan Underline Link
- Blogger Versi Baru (BETA)
- Technorati: Direktori Blog, Tags & Bookmarks
- Technorati Widgets dan Chicklets
- Feedburner dan Feed Blogger
- Siapa Ngelink Blog Anda?
- Menghilangkan Underline Link
- Setujukah Blog Anda di Copy Paste?
- Tips Memilih Template
- Mendapat Love Link dari Blog PR 7
- Cara Menghilangkan Navbar Blogger Blogspot
- Cara Buat Text Area
- Tips Cara Edit Foto
- Blog Meta Tag Blogger
Tutorial Umum Blogging (Untuk Wordress dan Blogger.com/Blogspot): Promosi dan Manfaat Membuat dan Menulis Blog
- Petunjuk praktis membuat Blog
- Cara Praktis Promosi Blog 1
- Cara Praktis Promosi Blog 2
- Judul Blog dan Judul Artikel
- Aggregator Blog Indonesia
- Aksesoris Blog
- Arisan Blog di Mybloglog.com Yuk!
- Setor Muka via Mybloglog
- Mengapa fatihsyuhud.com sudah PR 5
- Membuat Link dalam Satu Halaman
- Kamus Online
- Cara Buat Logo dan Banner
- Daftar Blog di Kompas Online
- Membuat Link di Posting & Window Baru
- Mengapa Blog Melorot
- Siapa Ngelink Blog Anda?
- Komentar di Blog Penting ‘ngGak Sih?
- Mengapa Juwono Sudarsono nge-Blog
- Google Sitemap
- Yahoo Sitemaps
- Daftar Blog ke 40 Mesin Cari (Search Engine)
- Daftar Blog di Kompas Online
- Promosi Blog di Fatihsyuhud.com
Tips Menulis di Blog
Pendidikan
Here are a few activities to help you remember some of the information
we have in this section. All of these activities are built with
Macromedia Flash. Every section has its own activities.
SHAPES & COLORS | |
DIVISION | |
DATES & TIMES | |
Guru mendidik, bukan mengajar
Namun ‘guru’ kini sama ertinya dengan ‘pengajar’ apabila melihatkan realiti profesyen perguruan hari ini rata-rata para guru hanya menjalankan tugas sebagai tenaga pengajar, bukannya ‘pendidik’.
Kurangnya kesedaran terhadap makna dan tugas sebenar seorang guru hanya akan merugikan generasi muda hari ini. Harus diperjelaskan bahawa tugas yang digalas oleh seorang pengajar dan pendidik adalah berbeza.
Bagi seorang pendidik, tugas mereka bukanlah hanya mengajar kurikulum yang telah disediakan. Selain daripada memastikan sukatan pelajaran berjaya ditamatkan mengikut ketetapan masa yang dijadualkan, tanggungjawab untuk membimbing para pelajar dengan nilai-nilai murni tidak seharusnya diabaikan.
Karisma seorang guru sememangnya mampu memberikan impak yang besar kepada pembangunan integriti anak didiknya.
Seharusnya, bagi seorang guru yang berjiwa pendidik dan pengajar, tugas mencurahkan ilmu perlulah diperkasakan lagi dengan keazaman untuk memanusiakan pelajarnya dengan nilai-nilai murni yang menjadi teras di dalam kehidupan.
Mendepani cabaran ‘memanusiakan manusia’ bukanlah suatu tugas yang mudah. Lebih-lebih lagi, kini hedonisme terus-menerus menjajah minda dan pemikiran generasi muda.
Justeru, para guru harus lebih peka dengan realiti pelajar hari ini serta membuat pendekatan yang bersifat kontemporer dan amali. Para guru juga harus punya jati diri yang jitu yang mana akan menzahirkan akhlak yang cantik dan indah yang sememangnya mampu menjadi contoh teladan terbaik buat para pelajar.
Keruntuhan akhlak generasi muda tidak seharusnya dipandang enteng. Perlulah difahami bahawa sekolah tidak sepatutnya bertindak sebagai gelanggang menyebar ilmu semata-mata, tetapi turut sama berperanan sebagai ‘tapak semaian’ adab sopan dan nilai murni di kalangan pelajar.
Nilai pada dasarnya bertunjangkan sumber keagamaan, kepercayaan, tradisi dan budaya. Menurut profesor Dr Sidek Baba dalam bukunya yang bertajuk ‘Pendidikan Rabbani’, dalam proses pendidikan, nilai-nilai teras adalah sesuatu yang amat penting dididik kepada pelajar.
Nilai-nilai seperti jujur, amanah, ikhlas, bijaksana, adil, telus adalah contoh asas bagaimana membentuk pemikiran, sikap dan amalan dalam hidup. Justeru, apabila nilai-nilai ini dijadikan pedoman ikutan, diserapkan ke dalam proses ilmu, kurikulum dan sukatan atau diolah dalam metodologi yang lebih kreatif, pasti akan mengukuhkan lagi jati diri seseorang.
Jati diri merupakan teras dan akhlak pula merupakan cerminan dan biasan daripada kejituan jati diri itu tadi.
Betapa beruntungnya Malaysia andainya para intelektual yang bakal berkhidmat bagi menggantikan kepimpinan akan datang mempunyai ilmu, ketinggian adab dan sahsiah diri yang unggul!
Betapa perkembangan peradaban dan ketamadunan insan itu sendiri bermula daripada jerih perit seorang guru!
Oleh yang demikian, bertepatan dengan sambutan perayaan Hari Guru pada tahun ini yang membawa tema ‘Guru Cemerlang, Negara Terbilang’, adalah menjadi tanggungjawab kepada semua guru di Malaysia ini untuk kembali bertanya pada diri akan apakah matlamat sebenar kerjaya perguruan anda dan setakat manakah ‘kecemerlangan’ anda mampu menyumbang kepada pembangunan Negara Terbilang mengikut acuan dan landasan sebenar.
Seperti didedahkan di dada-dada akhbar dewasa ini, krisis kelunturan modal insan dalam kalangan para pelajar telah mengakibatkan masalah sosial yang serius seperti pelacuran di kalangan pelajar, gejala buang bayi, kes pukul dan sebagainya.
Desakan kehidupan yang penuh mehnah dan tribulasi antara penyebab yang mendorong para pelajar melibatkan diri dalam fenomena tidak sihat ini.
Oleh yang demikian, selain daripada ibu bapa, guru adalah individu yang paling rapat yang mampu memberi bimbingan dan dorongan kepada para pelajar.
Jika tugas pengajar hanya tertumpu kepada aspek kurikulum semata-mata, pendidik pula perlulah bersedia dengan bidang ilmu yang pelbagai.
Sebagai golongan cerdik pandai, para pendidik haruslah mencurahkan ilmu-ilmu mereka dengan segala kudrat yang ada di samping memberi bimbingan dengan penuh dedikasi dan kasih sayang.
Kerana itulah, para guru seringkali dianggap sebagai lilin yang sentiasa membakar diri dengan nasihat dan tunjuk ajar penuh hikmah!
Jelaslah, tugas guru bukan hanya pada pembangunan intelektual sahaja, tetapi juga pada aspek kerohanian dan keperibadian para pelajar.
Sebagai salah satu usaha untuk menyahut cabaran perdana menteri dalam Rancangan Malaysia ke-9 (RMK9) yang mahukan pembangunan modal insan diberi penekanan serius, para guru haruslah bangkit dengan agenda dan strategi tersendiri dalam menaiktaraf peranan guru agar kerjaya murni mereka mampu melahirkan intelektual yang juga murni dalam aspek keperibadian dan sahsiah.
Sesungguhnya, jiwa pengajar dan pendidik haruslah bersatu agar sentuhan daripada kedua-dua elemen ini berjaya membentuk jiwa pelajar menjadi kamil dan luhur budi pekerti.
Akhir kata, selamat hari guru buat semua pengajar berjiwa pendidik!